Diet Bisa Gagal Jika Makan di Resto dengan Banyak Teman
Makan di restoran bersama 1-2 orang teman atau lebih memang menyenangkan
ketimbang makan sendirian. Tapi apabila Anda sedang mencoba mengontrol
nafsu makan berlebih dan mengurangi porsi untuk turunkan berat badan,
patut berhati-hati.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, saat makan berdua, setiap orang punya kecenderungan menambah 35 persen kalori ekstra dibandingkan orang yang makan sendiri. Sementara jika makan berempat, konsumsi makanan Anda akan bertambah hingga 75 persen.
"Orang cenderung menyamakan laju makan dia dengan laju makan orang di sebelahnya. Makanya ada tips diet populer yang menyarankan: makanlah dengan orang gemuk yang makannya lamban. Jangan makan dengan orang kurus yang makannya cepat, karena kita akan nyamain," kata Muhammad Ferdyansyah Sechan, S.Si, Nutrition and Health Science Executive dari Nutrifood saat bincang media di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (25/04/2013).
Mengetahui fakta di atas, jangan lantas menjadikan Anda orang yang 'anti sosial' atau penyendiri hanya karena ingin menghindari makan berlebihan. Ada beberapa trik khusus saat Anda harus atau ingin makan bersama teman atau keluarga.
"Buat orang yang harus sering makan bersama, jadilah orang terakhir yang (mengambil) makan, dan paling terakhir menghabiskan makanan," saran lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Mikrobiologi ini.
Alasannya, ketika isi piring makan kita sudah habis sementara orang lain masih makan, kita cenderung akan menambah makanan. "Karena kita nggak mau diam saja, nganggur sendirian," tambah Ferdy.
Usahakan untuk memelankan laju makan dan tidak menyikat habis semua makanan di atas piring sekaligus. Sisakan makanan di piring, dan ambil sesuap sampai dua suap sembari mengobrol.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, saat makan berdua, setiap orang punya kecenderungan menambah 35 persen kalori ekstra dibandingkan orang yang makan sendiri. Sementara jika makan berempat, konsumsi makanan Anda akan bertambah hingga 75 persen.
"Orang cenderung menyamakan laju makan dia dengan laju makan orang di sebelahnya. Makanya ada tips diet populer yang menyarankan: makanlah dengan orang gemuk yang makannya lamban. Jangan makan dengan orang kurus yang makannya cepat, karena kita akan nyamain," kata Muhammad Ferdyansyah Sechan, S.Si, Nutrition and Health Science Executive dari Nutrifood saat bincang media di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (25/04/2013).
Mengetahui fakta di atas, jangan lantas menjadikan Anda orang yang 'anti sosial' atau penyendiri hanya karena ingin menghindari makan berlebihan. Ada beberapa trik khusus saat Anda harus atau ingin makan bersama teman atau keluarga.
"Buat orang yang harus sering makan bersama, jadilah orang terakhir yang (mengambil) makan, dan paling terakhir menghabiskan makanan," saran lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Mikrobiologi ini.
Alasannya, ketika isi piring makan kita sudah habis sementara orang lain masih makan, kita cenderung akan menambah makanan. "Karena kita nggak mau diam saja, nganggur sendirian," tambah Ferdy.
Usahakan untuk memelankan laju makan dan tidak menyikat habis semua makanan di atas piring sekaligus. Sisakan makanan di piring, dan ambil sesuap sampai dua suap sembari mengobrol.